AKB48, merupakan nama dari sebuah idol
grup yang sangat populer di dunia saat ini, padahal karir mereka
dimulai hanya berasal dari sebuah teater kecil di kawasan Akihabara
di Tokyo saat itu. Pada tulisan ini saya akan sedikit berbagi cerita
menggambarkan dan menjelaskan mengapa saya pada akhirnya sangat
mengagumi dan menggemari AKB48 ini, padahal sebelumnya saya yang
notabenenya penggemar fanatik musik Jazz dan kurang suka dan sedikit
kontra dengan musik K-Pop dan turunannya baik Boyband dan Girlband,
dan awalnya sayapun menganggap AKB48 ini merupakan salah satu dari
jenis tersebut, walaupun namanya idol grup, saya mengganggap awalnya
sama saja, dan ternyata semua itu berbeda, dan pandangan sayapun
berubah 180 derajat.
Pada awal mulanya saya pertama kali
melihat dan mengetahui AKB48 adalah di laman website Oricon Chart
Jepang kalau tidak salah pada tahun 2010, ketika itu saya melihat
nama AKB48 tidak sengaja karena pada saat itu sebenarnya saya sedang
ingin mencari peringkat dari band Jazz Jepang kegemaran saya yaitu
Tokyo Jihen atau Tokyo Incident. Pada mulanya saya berharap band
Tokyo Jihen yang digawangi oleh Shiina Ringo tersebut berada di
urutan pertama di oricon chart jepang, yang memang chart
pemeringkatan penjualan single ataupun album di jepang. Ternyata
tokyo jihen mencapai peringkat 2 di chart tersebut dan saya melihat
di peringkat pertama adalah AKB48, kemudian saya bertanya dalam hati,
APA ITU AKB48? Dan di sampul singlenya saya melihat ada banyak gadis
sedang berpose, dan saat itu saya membuat kesimpulan kasar, bahwa itu
adalah girlband korea yang “cari makan” di jepang. Dan sayapun
tidak lanjut mencari tahu seluk beluk AKB48 itu.
Mungkin ada yang heran kenapa saya
kurang suka dengan boyband dan girlband korea? Baik saya akan sedikit
menjelaskan alur pemikiran saya, menurut saya industri musik korea
saat ini lebih menonjolkan kepada visual art, dan mencampurkannya
dengan musik. Dalam artian yang lebih di tonjolkan adalah “penampilan
visual” artis tersebut, kemudian musik hanya sebagai komplementer
dari sosok artis tersebut. artinya sepanjang pendengaran saya
kualitas musik yang disajikan oleh para boyband dan girlband korea
tersebut kurang menarik telinga saya, sepanjang pengetahuan saya
hampir semua materi musiknya digarap dengan menggunakan midi,
synthesizer, bahkan menggunakan komputer, bahkan dengan aplikasi
semacam Nuendo, Fruty loop kita sendiri pun bisa membuat musik
tersebut dengan gratis dan kualitasnya bisa diadu!
Unsur yang dibawakan adalah “Tampang”
dari artis tersebut, dan parahnya karena itu syarat utama sehingga
membuat para remaja yang ingin menjadi sosok entertain di korea
berbondong-bondong mempermak wajah mereka, dan kurang percaya diri
padahal wajah tersebut telah diberikan oleh tuhan, bahkan disana
sekarang hampir telah menjadi budaya, bagi saya itu sangat
memprihatinkan dan terpancar budaya yang tidak mensyukuri karunia
tuhan. Kasihan.
Konsekuensi dari hal-hal tersebut maka
unsur musik yang utama menjadi digadaikan, dan menurut saya
musik-musik yang dibawakan boyband dan girlband korea tidak ada yang
harmonis dan hanya menonjolkan unsur beat dan monoton. Tidak semua
memang, namun mayoritas seperti itu. Dan sejauh saya mengenal
rekan-rekan dan komunitas pecinta girlband dan boyband di sekitar
saya, mereka jatuh cinta karena unsur tampangnya saja. Bahkan di
ponsel ataupun di tablet komputer yang diutamakan adalah mereka dapat
melihat muka, dan jarang mendengarkan hanya lagunya saja. Hmm…
paham saya.
Itulah yang membuat saya kurang suka
dengan boyband dan girlband korea. Dan mayoritas rekan saya yang
berkecimpung di dunia musik pun sejalan dengan pandangan saya.
Kembali ke topik. Pada awalnya nama
AKB48 juga saya masukan ke daftar list girlband yang saya jauhi,
bersama dengan nama-nama populer lainnya seperti Girls Generation,
Wonder Girls, dll. Di playlist ipod saya hanya terdapat nama-nama
tokyo jihen, the rippingstone, the yellow jacket, frank sinatra,
mezzo forte, shakatak, spyro gyra, barry likumahuwa, dll. Namun
beberapa saat lagi list tersebut bertambah dengan AKB48 dan bahkan
yang paling banyak memakan kapasitas memori sang ipod.
Memori saya tentang AKB48 muncul bahkan
setelah saya melihat tayangan iklan sebuah produk minuman isotonik,
dan menarik perhatian saya dengan lagunya yang asyik dan membuat
semangat, dan dimainkan secara full band, bukan midi, kemudian saya
melihat artisnya, dan hah? JKT48???? Apa itu, pertanyaan saya kembali
menjadi besar. Apakah ini adalah girlband indonesia yang menjiplak
AKB48? Pertanyaan itu maklum saya tanyakan karena pada saat itu
tengah mengemuka penjiplakan lagu oleh girlband indonesia super
girlies (maaf kalau salah tulis) atas lagu dari Berrys Kubo, idol
jepang juga.
Setelah itu sayapun mencari tahu, dan
ternyata saya melihat laman website resmi dari JKT48 dan mengatakan
bahwa mereka merupakan sister dari AKB48 di jepang, hmm… setelah
proses tersebut rasa penasaran saya semakin menjadi, dan saya
dikejutkan bahwa AKB48 adalah idol grup dari jepang, bukan dari
korea. Kemudian saya melacak ke website resmi AKB48 dan saya
menemukan memang ternyata AKB48 berasal dari jepang dan di website
AKB48 tercantum banner JKT48, wah… ternyata benar JKT48 adalah
sister dari AKB48, dan yang lebih mencengangkan itu merupakan sister
pertamanya mereka di luar jepang, wah! Ckckck hebat! Saya berfikir,
hebat banget, kenapa Indonesia yang dipilih ya?
Kemudian pencarian saya lebih gila
lagi, saya pun akhirnya mencari tahu tentang AKB48 gara-gara mereka
yang begitu niat bikin sister di Indonesia. Setahu saya di Indonesia
sangat banyak sekali penggemar kebudayaan jepang dan musik jepang,
bahkan siapa sih musisi dan anak muda di Indonesia yang tidak tahu
band-band jepang semacam L’Arc~en~Ciel, The Gazzete dll? Penggemar
mereka sangat banyak, bahkan sayapun menggemari mereka, hampir di
setiap forum di internet mengenai mereka selalu di dominasi orang
indonesia, namun kendala mereka adalah, mereka terkesan angkuh dan
tidak pernah mengunjungi Indonesia, bahkan saat worldtour dan setelah
di panggil promotor indonesia pun, mereka menolak. Itulah yang
membuat kemudian para penggemar Laruku di Indonesia kemudian
lama-kelamaan boring karena seolah-olah bertepuk sebelah tangan.
Kemudian disisi lain AKB48 yang waktu
itu saya sering lihat singlenya selalu no1 di oricon mereka bahkan
membuat sistergrup pertamanya di Indonesia, WOW! Sebegitu hebatkah
indonesia? Dan jujur saya sebagai orang yang nasionalis sejati merasa
“dihargai” indonesia di mata jepang. AKB48 melalui JKT48 telah
menarik hati saya sejak saat itu.
Langkah saya berlanjut menggali tentang
AKB48, ternyata saya mendapatkan bahwa AKB48 dibuat oleh seorang
produser yang sangat terkenal dan cerdas, yaitu Akimoto Yasushi, yang
biasa disingkat Aki-P, dia adalah orang yang membuat naskah film
hebat, siapa sih yang tidak tahu film horor “One Missedcall”. Dia
kemudian membuat konsep baru di dunia entertain, yaitu “Idola yang
bisa kamu temui setiap hari” awalnya dia melaksanakan proyek nekat
tersebut. keinginan dia tersebut terlahir karena ia berfikir, kenapa
setiap idola itu harus berjarak dengan penggemar atau fansnya? Kenapa
fansnya hanya dapat menyaksikan di layar TV atau di majalah? Seolah
olah terdapat jarak yang jauh dan terdapat kasta yang jauh antara
idola dan fansnya, dan seolah-olah idola tersebut sombong di mata
fansnya. Oleh karena hal tersebut, maka akimoto membuat gebrakan,
bahwa idola itu tidak boleh sombong dan harus dekat dengan fansnya,
bahkan tak berjarak. Sehingga idola itu tumbuh dan maju bersama
dengan fans. Setelah mengetahui hal tersebut, saya berfikir bahwa ini
beda! Ini hebat! Akimoto edan! Kemudian saya makin penasaran dengan
AKB48 ini.
Ternyata benar bahwa AKB48 benar-benar
dibuat sebagai konsep idola yang tidak sombong, kemudian projek AKB48
dibuat, dan teater di bangun di Gedung Donquijote lantai 8 di
Akihabara, Tokyo. Konsep tidak sombong itu sangat terlihat, dimana
jarak antara panggung dan penonton hanya 1 langkah dan hanya 2 meter
tanpa di batasi apapun, wah, kemudian setiap habis tampil pertunjukan
semua personil AKB48 akan melakukan “Tos” atau high five dengan
para penggemar yang akan pulang dan keluar teaternya. Wah, menarik.
Hampir di setiap pertunjukan AKB48
entah seberapa terkenalnya mereka. mereka selalu memperkenalkan diri
bahwa mereka AKB48 dan memerkenalkan diri satupersatu kemudian mereka
hormat dan meminta kepada fans untuk selalu mendukung mereka.
Konsep idol grup adalah konsep yang
dibawa dan dibangun oleh akimoto terhadap AKB48, yaitu AKB48
ibaratkan sebagai “sekolah” atau “kursus” keartisan, dimana
para anggota AKB48 disebut dengan “member” bukan personil, karena
sebenarnya para member AKB48 berada di grupnya tidak permanen,
melainkan hanya sementara, sampai mereka dinilai dapat menjadi artis
multitalent, mereka akan “Lulus” atau graduate dari AKB48 dan
mendapatkan ijazah entertain dan dilepas menjadi artis mandiri. Maka
jangan heran mengapa member AKB48 sangat banyak, karena mereka itu
sedang “sekolah” di sekolah AKB48 dimana proses belajar
mengajarnya adalah di panggung, di tv, di majalah, di dorama, di
film, di MC, sebagai duta dll dan itu dalam praktek riel di lapangan.
Semua itu ditampilkan sebagai proses. maka dari itu, semua member
AKB48 dapat kita lihat sebagai gadis yang tidak sempurna dan
biasa-biasa saja pada awalnya, mungkin mereka awalnya gugup, dancenya
buruk, suaranya jelek, cengeng dll, dan disitulah uniknya, para fans
dapat melihat perkembangannya, fans dapat menilai dan menelaah bahwa
mereka (member AKB48) bukanlah orang yang ditakdirkan sebagai super
idol anugrah dan sempurna, melainkan orang biasa-biasa saja yang
bekerja keras untuk dapat menjadi seorang idol, dan ternyata
benar-benar dapat menjadi seorang super idol, dan hal itu hanya dapat
dilakukan dengan kerja keras. Menarik bukan?
dan hal tersebut jauh berbeda dengan istilah “Girlband” kan?
Dimana orang yang ditampilkan adalah personil permanen dan mau tak
mau digambarkan sebagai sosok idola yang seolah-olah sempurna. Jelas
berbeda konsep kan? Maka tidak tepat jika kita membandingkan konsep
idol grup dengan girl band. Bahkan member AKB48 dapat tampil dalam
format band dan memainkan alat musik (dalam lagu “give me five”)
dan tidak ada di girlband.
Dari hal tersebut, saya dan para
penonton AKB48 awalnya melihat ada apa sih dengan istilah AKB48 ini,
namun setelah saya melihat pengorbanan, dan kerjakeras para gadis
belia tersebut untuk menjadi seorang idola. Hmm… SALUT!! Dari awal
mereka mendaftar untuk menjadi member AKB48 pun mereka sudah harus
bersaing dengan ribuan orang (bahkan untuk audisi SNH48 sampai
puluhan ribu). Hampir seluruh member AKB48 pernah ditolak, namun
mereka terus berusaha berkali-kali, hingga akhirnya mereka keterima,
bahkan kapten AKB48 Takahasi Minami, untuk dapat menjadi member AKB48
dia harus ditolak 8 kali untuk audisi serupa sebelum diterima AKB48.
Kemudian produser Akimoto pun tidak
memandang fisik peserta sebagai syarat utama, yang ia lihat adalah
seberapa besar kemauan para peserta untuk menggapai cita-citanya, itu
saja, kemudian ia baru melihat pesona anak gadis tersebut. apabila
gadis tersebut dapat menarik perhatian di tengah kerumunan orang,
berarti gadis tersebut punya pesona. Kemudian dites dasar solmisasi
vokal. Itu saja. Bahkan hampir sebagian besar member AKB48 awalnya
tidak bisa menari dan dance. Semua itu akan berjalan seiring proses
di AKB48. Maka jangan harap ada personil AKB48 yang operasi plastik
alias oplas untuk permak muka, karena paham orang jepang menganggap
bahwa wanita akan dapat bersinar dengan potensi dan kepribadiannya
bukan dengan fisik, dengan begitu bahkan kita jarang menemukan artis
jepang hasil operasi plastik, bahkan wajahnya biasa saja, namun dia
punya segudang potensi, dan itu yang menjadikan dia sebagai idola
sejati. Diantara member AKB48 pun kita dapat membedakan dengan tegas,
wajah antar member. Kemudian kita dapat melihat ada member yang
pendek, ada yang tinggi, ada yang giginya gingsul, ada yang sedikit
gemuk, ada yang kulitnya item dll, semua apa adanya, AKB48 adalah
projek menjaring potensi gadis apa adanya untuk menjadi seorang idola
sejati dengan jati diri personal member tersebut. dia akan bersinar
dengan diri dia apa adanya. Salut!
Setelah diterima sebagai member AKB48
para memberpun harus berjuang, bahkan di awal kemunculannya AKB48
pernah hanya ditonton oleh penonton dengan hitungan jari tangan kanan
saja. Sedangkan mereka setiap hari tampil selama 2 jam sepulang
sekolah dan kemudian latihan, luar biasa mereka.
Oh iya, untuk menjadi member AKB48 dan
semua sisternya termasuk JKT48, para member dilarang memiliki pacar,
dilarang untuk merokok, minum minuman keras, pergi ke club, dan harus
menjaga etika setempat. Hmm… luar biasa. Mereka tidak hanya dididik
untuk menjadi idol, tapi menjadi idol yang berkarakter baik. Salut.
Kemudian AKB48 tumbuh perlahan-lahan
dari hanya di teater kecil di akihabara, tahun 2005, kemudian dari
panggung dan teater satu ke teater lainnya, hingga mereka akhirnya
manggung di panggung raksasa dan stadium sekelas Tokyo Dome, dan
konser keliling dunia dari Paris, LA, NY, Washington, Moskow,
Hongkong, Jakarta, dll. Mereka berjuang perlahan-lahan dengan kerja
keras dan semangat tanpa henti meraih impian. Siapa yang tidak kagum?
Dan poin penting yang membuat saya kini
menjadi fans AKB48 dan kemudian merember ke semua sister grupnya
terlebih JKT48 adalah, ya Karena Lagu-lagu yang mereka bawakan! Saya
kagum, lagunya begitu harmonik dan bahkan beberapa banyak yang
dibawakan dengan nada bluetone jazz, luar biasa. Seperti awalnya yang
menarik perhatian saya akan idol grup ini adalah karena lagunya,
yaitu heavy rotation yang dibawakan dalam iklan produk minuman.
Mayoritas lagu-lagu mereka saya gemari. Antara lagu yang satu dengan
lagu lainnya terdapat diferensiasi dan tetap menjaga harmonik, itu
sangat menarik sekali dan tidak boring. Hampir semua genre mereka
bawakan, dari mulai tekno, pop, rock, jazz, orkestrasi, choir,
oriental, bahkan bernuansa arabian pun ada, luar biasa range musik
mereka. Lagu tekno paling banyak, memang karena cocok dibawakan
dance, seperti “Everiday, Kimi no Koto ga Suki Dakara, dll”,
untuk pop seperti “Give me Five” , rock “ Majisuka rock n
roll”, jazz “Baby! Baby! Baby!” Orkestrasi “Yume no Kawa”,
choir “Sakura no shiori”, Oriental “Flying Get”, arabian
“Nante Bohemian” dan banyak lagi, itu baru sebagian kecil saja.
Dan luar biasanya lagi lagu-lagu itu semua diciptakan oleh produser
mereka, yaitu akimoto yasushi. Bahkan jika anda bisa mengartikan
liriknya, liriknya sangat bagus dan indah, memberikan pesan moral dan
semangat kepada para remaja untuk berjuang untuk menggapai cita-cita,
dan anda bisa melihat di lagu-lagu yang dibawakan ulang oleh JKT48
dalam bahasa indonesia, luar biasa! Menyemangati saya untuk menjalani
kehidupan untuk menggapai cita, coba saja dengarkan lirik lagu
“Shonichi / hari pertama” LUAR BIASA! Kemudian dengarkan arti
lirik lagu “River” luar biasa pokoknya, tidak melulu cinta-cinta,
terlebih lagi pas untuk lagu remaja adalah tema tentang persahabatan
dan semangat masa muda untuk menggapai cita-cita.
saya jadi merasa muda dan remaja lagi. Kyaa…
Kemudian yang saya sangat salut luar
biasa adalah para fans dari AKB48, maupun JKT48 dan sister yang
lainnya. Mereka semua adalah fans yang berfikiran dewasa dan berbeda
dari fans manapun. Dalam hidup saya saya hanya pernah melihat 2
golongan fans yang sangat tertib dan disiplin, yaitu fans-fans grup
band maupun musisi Jazz dan kedua adalah fans AKB48/JKT48, dalam
konteks indonesia saya melihat secara langsung, bahwa fans yang
sangat tertib, rapih, kompak, dan mayoritas berasal dari kalangan
terpelajar, adalah fans JKT48, saya baru pertama kali melihat ini
dalam kehidupan saya fans begitu tertibnya, bahkan saya bertanya
dalam hati, apakah mungkin di indonesia ada fans seperti ini? YA!
Saya tidak berlebihan, kalau tidak percaya lihat dan buktikan
sendiri. Para fans JKT48 mendukung para idolanya dengan support luar
biasa, dan dari segala rentang umur ada! Bagi saya dan kalangan
mayoritas mahasiswa dan eksekutif muda lainnya melihat JKT48 seperti
mendukung adik sendiri, karena mereka begitu semangat, dan bahkan
menyemangati kami dari aktifitas serius di kampus dan di tempat
kerja. Luar biasa. Para fans JKT48 selalu menghargai penonton lain
dan tertib menyemangati para fansnya, ciri-cirinya mudah diketahui,
mereka selalu membawa Lightstick dan selalu meneriakan yel-yel secara
kompak pada saat lagu-lagu JKT48 dinyanyikan. Istilah tersebut
disebut dengan “MIX” atau “Chant MIX” fans AKB48/JKT48 akan
meneriakan yel-yel penyemangat idol mereka pada saat bagian
instrumental dan intro lagu tersebut, mereka akan meneriakan yel-yel:
-Aaaaa Yosh Ikuzoo!!! Taiga, Faia,
Saiba, Faiba, Daiba, Baiba, jya jya!
-Jika intronya panjang ditambah: Toraa,
Hii, Jinzo, Seni, Ama, Sindo, Kasentobijyokyo!
-Jika lebih panjang ditambah: Chape,
Ape, Kara, Kira, Rara, Tusuke, Moyhon tusuke!
Dengar saja di video konser mereka,
misalkan di lagu Heavy rotation, Pony Tail to shu shu, Kimi no Koto
Ga Suki Dakara, Everyday Katyusha para fans akan meneriakan yel-yel
tersebut sekaligus mengacungkan lightsick mereka, dan jika dilihat di
kegelapan, maka akan membentuk pola yang keren dan indah. Luar biasa.
Dan pola yang dilakukan fans ini adalah standard global fans keluarga
48, bila AKB48 konser baik di jepang, amerika, eropa, indonesia,
hongkong, korea dan di negara manapun di dunia, semua fansnya akan
berteriak dan membawa lightstick standard seperti ini. Semuanya sama!
Hebat!
Terkadang ada fans yang ikut
menari-nari dengan lightsticknya dan dijepang biasa disebut WOTA. Dan
untuk fans AKB48 tidak ada nama khusus, maka sebutannya adalah Fans
AKB48/ JKT48 karena mereka melihat bahwa fans bukan sekedar nama
belaka, melainkan kesetiaan dukungan secara nyata dan dari hati. Dan
pada awal berdiri, AKB48 tidak memandang fans mereka dari kuantitas
atau jumlah, melainkan dari kualitas dukungan penggemar. Produser
Akimoto pernah berkata kepada para personil AKB48, “Jangan kamu
lihat seberapa banyak fans mendukungmu, lihatlah, jika ada satu orang
fans pun, maka bahagiakan lah dia, karena dialah yang akan total
mendukungmu dengan hati dan dengan sejati dan mendoakan mu selalu.”
Dan faktanya fans mereka sekarang sudah mendunia. Luar biasa!
Lalu secara fisik terpancar bahwa
personil AKB48/JKT48 adalah gadis remaja yang enerjik dan penuh
semangat, dan dengan musik beat harmonik, tarian, senyuman, dan
gerakan yang lucu dan kompak mereka mensugestikan semangat tersebut
kepada para penonton mereka, itu saya suka. Dan mereka lucu dan imut
dalam bahasa jepang disebut dengan “Kawaii”. Memang imej wanita
jepang adalah imut-imut bahkan terkadang sudah dewasapun terlihat
seperti anak remaja, berbeda dengan korea yang menyuguhkan imej gadis
yang dewasa dan anggun, sehingga gadis masih remaja terlihat sudah
dewasa, kebalikan dari jepang.
Pada bulan maret 2011, jepang dilanda
gempa dan tsunami, dan tahukah anda bahwa artis jepang yang
menyumbang dana salahsatu yang terbesar adalah AKB48! Jumlahnya
hingga jutaan dolar US. Dan AKB48 Tidak hanya berhenti menyumbang
saja, tapi mereka membantu menghibur para korban tsunami dengan
datang ke tempat bencana, bahkan sepanjang tahun! Hingga 8 kali!
Mereka bolak-balik datang ke tempat pengungsian dan mengadakan mini
konser, kemudian berjabat tangan dan memeluk anak-anak korban tsunami
dan memberikan semangat. Luar biasa.
Wallstreet journal pernah mencatat
dampak ekonomi dari AKB48 adalah 3 Trilliun, dan membantu
perekonomian jepang pasca terpuruk tsunami. Hampir di setiap media di
jepang seluruhnya dikuasai oleh wajah-wajah personil AKB48, bahkan
dalam sejarah musik jepang terakhir kali terdapat kepingan CD yang
laku lebih dari 1 juta copy adalah tahun 2006. Dan kemudian pecah di
tahun 2011, terdapat 6 kali cd single yang tembus diatas 1 juta copy,
dan ke seluruhannya adalah single AKB48, yaitu “Beginer”, “Sakura
no kini Narou”, “Everyday, Kachuusa”, “Flying Get”, “Kaze
wa Fuiteiru”, “Ue Kara Mariko”. Bahkan sejak single AKB48 ke 14
“River” Hingga saat ini single ke 27 “Gingham Check” AKB48
selalu mencapai posisi 1 di oricon chart jepang di hari pertama
rilis. Dan di tahun 2011 pula pertamakalinya urutan ranking dari
peringkat 1 sampai 5 diisi oleh lagu-lagu AKB48 dan unitnya, hal
tersebut hampir mustahil dan mencatat rekor dunia. Kemudian ranking
lagu di tempat karoke di jepang 3 besar adalah lagu AKB48 dengan lagu
“Heavy Rotation”, “Aittakata”, “Ponytail to Shushu” dan
yang lebih gila, hampir setiap konser di stadium ukuran Tokyo Dome
(+- 60.000 seat), tiket habis hanya dalam hitungan jam, dan untuk
mendapat tiket untuk melihat AKB48 di teaternya yang hanya
berkapasitas 250 orang harus dilakukan dengan undian, peluang untuk
mendapatkan tiket teater di akihabara adalah 1:1000. Gila. Puncaknya
pada akhir tahun 2011 kemarin AKB48 dengan lagu “Flying Get”
mendapatkan penghargaan Japan Music Awards dan merupakan
pertamakalinya dalam sejarah grup wanita mendapatkan penghargaan
tersebut.
Tapi seberapa terkenalnya mereka
sekarang AKB48 tetap selalu manggung di teater kecil mereka di
akihabara. Keuntungan member AKB48 yang banyak adalah mereka dibagi
menjadi tim A, K, B, 4 dan Trainee. Mereka bisa tampil secara
bersamaan di waktu yang sama di 5 atau bahkan lebih secara serentak.
Jadi bisa di satu waktu ada AKB48 yang tampil di TV ada yang di
Teater, ada yang shooting drama, ada yang tour keluar kota, ada yang
keluar negeri, dan semua ditampilkan secara bersama, dan kualitas
yang sama luar biasa yaa,
jadi gak ada istilah mereka sibuk ada jadwal lain dll, bahkan sister
mereka seperti SKE48, NMB48, HKT48 dapat membantu walaupun mereka
juga luarbiasa terkenal di jepang dan di dunia.
Hebatnya personil AKB48 seberapa
terkenalnya mereka, mereka selalu rendah hati dan tidak sombong,
sebelum pentas mereka selalu hormat dan meminta kerja sama kepada
kru, YA CREW!!! Hampir tidak pernah saya melihat ada artis yang
hormat, berterimakasih dan menghargai kru sebegitu totalnya. Yah,
apalagi di indonesia kru dianggap sebagai pembantu belaka.
AKB48 begitu dekat dan tidak ada jarak
dengan fansnya! Ya! Pernahkah anda melihat ada artis atau idola yang
sehabis manggung lalu bersalaman dengan semua penggemarnya? Pernahkah
anda melihat ada artis atau idola yang menghargai dan membalas pesan
dari penggemarnya? Pernahkah anda melihat ada artis atau idol yang
divoting penggemarnya untuk bermain di drama, film, atau di
videoklip/ pv nya? Ya, semuanya ada di AKB48 dan sistergrup nya. Fans
begitu dekat dengan idola mereka (di jepang disebut “Oshi”)
Karena member AKB48 begitu banyak maka
untuk dapat di tampilkan di dalam video clip / PV single mereka
dipilih berdasarkan voting penggemar, dan dinamakan “Senbatsu”
atau pemilihan umum member. Maka fans lah yang menentukan siapa yang
akan menjadi “Center” di PV AKB48 selanjutnya dan mereka akan
menjadi wakil AKB48 di media.
AKB48 yang sebegitu terkenalnya di
jepang dan di dunia tersebut mengagetkan semua orang dengan
keputusannya membuat sistergrup di luar jepang, dan yang dipilih
adalah INDONESIA! Dengan JKT48 sebagai proyek pertamanya. Awalnya
saya kaget dan bertanya kenapa Akimoto Yasushi membuat sistergrup di
Indonesia, padahal pada September 2011 waktu itu (saat JKT48)
dibentuk, penggemar AKB48 di Indonesia tidak sebegitu banyak sebanyak
penggemar AKB48 di Hongkong, Singapura, Thailand dan Korea. Bahkan
para fans AKB48 di negara-negara tersebut voting sebagai kandidat
sistergrup AKB48 pertama di luar jepang. Namun yang terpilih adalah
INDONESIA. Kenapa? Saya juga tidak begitu paham, namun Akimoto sang
produserlah yang mengerti. Padahal pada saat itu di indonesia sedang
wabah korea pop.
Tetapi keputusan akimoto tersebut
memang terbukti benar, hadirnya sistergrup AKB48 di Indonesia seperti
membuat para fans j-pop (otaku) indonesia yang tadinya menunggu
hadirnya artis jepang di Indonesia menjadi tidak bertepuk sebelah
tangan. Para fans AKB48 di Indonesia pun yang tadinya mendukung AKB48
tersalurkan dengan hadirnya JKT48. Bahkan seluruh fans J-ROCK dan
J-POP di Indonesia berduyun-duyun mendukung JKT48. Berdasarkan riset
alexa-rank visitor artis-artis jepang di laman webjepang diluar
negeri yang terbesar adalah berasal dari Indonesia! Di setiap
forum-forum jepangan di dunia selalu di dominasi orang Indonesia, dan
kemudian diikuti spanyol dan Amerika Serikat. Betapa banyaknya fans
musik jepang di tanah air yang akhirnya mendukung JKT48. Bahkan rumor
yang beredar di kalangan promotor dan entertain jepang, grup band
j-rock L’Arc~en~Ciel akhirnya mau datang konser ke Indonesia karena
didahului oleh AKB48 yang lebih dulu konser di jakarta dan
penontonnya membludak. Entah karena Laruku takut fansnya di Indonesia
kabur mendukung AKB48 atau tidak, tapi itu masuk akal juga, karena
pamor band L’Arc~en~Ciel di Jepang nyaris tertutup oleh dominasi
AKB48 di berbagai sektor entertain bahkan di dunia.
AKB48 dan JKT48 pada akhirnya ibarat
jembatan penghubung antara Jepang dan Indonesia, dimana di Indonesia
AKB48 menjadi duta kebudayaan jepang (saat konser di jakarta AKB48
berterima kasih kepada Indonesia karena membantu jepang bangkit dari
bencana tsunami) dan JKT48 menjadi duta Indonesia di jepang, dimana
setiap konser di jepang JKT48 selalu membawakan lagu AKB48 dalam
bahasa Indonesia, JKT48 sudah malang melintang tampil di jepang, di
Kohaku uta Gassen NHK, Fuji Tv, bahkan di Tokyo Dome yang notabenenya
dipakai untuk artis kelas atas dunia, seperti Green Day, Muse,
Rihanna, Lady Gaga. JKT48 pun menjadi duta Kebudayaan Indonesia di
Jepang oleh kedubes RI Jepang. Bahkan dengan adanya JKT48 banyak TV
jepang yang menayangkan tentang Indonesia di Jam Utamanya dan banyak
artis jepang yang ke Indonesia. JKT48 pun beberapa kali telah
membintangi iklan di jepang, pamor JKT48 di jepang tidak perlu
ditanyakan lagi. Bahkan penggemar JKT48 banyak yang merupakan orang
Jepang dan orang di dunia yang sebelumnya mendukung AKB48 dan ikut
mendukung JKT48 dan kemudian mencari tahu tentang Indonesia dan
kebudayaan Indonesia. Luar biasa Ya! Sekarang di JKT48 terdapat 3
orang jepang, yaitu Aki Takajo, Haruka Nakagawa dan Rena Nozowa. Aki
Takajo dan Haruka Nakagawa sebelumnya merupakan member AKB48 team A
yang populer, bersama dengan Minami Takahashi dan Maeda Atsuko.
Dari semua penjelasan itu saya
mendeklarasikan diri sebagai fans AKB48 dan JKT48, saya bangga
mendukung mereka, mereka gadis muda yang ceria, dan semangat kemudian
menyebarkan semangat itu melalui senyuman dan tarian yang dapat
mensugesti para penggemarnya untuk tetap bersemangat menggapai mimpi
dan cita-cita. Saya banyak belajar dari semangat mereka bertahan dan
bekerja keras untuk meraih cita-cita.
Sekarang di playlist musik saya
terdapat AKB48 dan sistergrupnya disamping musik musik Jazz yang
selalu saya dengar. Maju terus AKB48 dan JKT48, sebarkan semangatmu!
Untuk fans AKB48 dan JKT48 tetap tertib mendukung idola dan tidak
menyakiti dan merendahkan musisi lain ya!
GANBATE KUDASAI! YOROSHIKU ONEGAI
SIMAAS !!!!! (^;^)v
*Oshimen (idol utama yang saya dukung)
Yang utama: Takahashi Minami (Takamina)
Music: Manatsu no Sound Good!
AKB48: Kashiwagi Yuki (Yukirin)
SKE48: Rena Matsui
JKT48: Dhike