Thursday, July 29, 2010

Fatwa Haram Infotainment



Ada banyak ragam, format, dan nama acara infotainment. Materi-materi infotainment juga semakin tak terkendali dan memasuki wilayah-wilayah privasi para selebriti. Perceraian, selingkuh, pacar baru, kegiatan sehari-hari, sampai konflik antara anak dan orangtua menjadi komoditas yang laku keras.

Ibarat dua sisi mata uang, acara infotainment mempunyai dampak positif dan juga negatif. Infotainment menjadi haram apabila isinya cuma gosip yang berisi fitnah dan artis yang bersangkutan tidak senang diberitakan. Fatwa haram tak hanya media yang menayangkan tapi juga para permisa yang menontonnya.



"Upaya membuat berita yang mengorek dan membeberkan aib, kejelekan gosip itu haram. Begitu juga dengan mengambil keuntungan dari berita yang berisi tentang aib dan gosip," kata Asrorun Ni`am Sholeh, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam acara Barometer di Studio SCTV, Jakarta, Rabu (28/7) malam.

Namun tidak semua berita infotainment haram. "MUI memperbolehkan dengan pertimbangan yang dibenarkan secara syar`i untuk kepentingan penegakan hukum," kata Asrorun. Karena itu perlu dirumuskan aturan mencegah konten tayangan yang bertentangan dengan norma agama, kesusilaan dan nilai luhur kemanusiaan.

Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berjanji mengevaluasi tayangan infotainment. Sebab banyak masyarakat keberatan. KPI mengaku banyak mendapat aduan dari masyarakat terkait acara gosip. Keluhan antara lain soal penayangan video cabul, karena berlebihan jam tayang, kurang beretika, dan jam tayang tidak pas.

Bukan tak mungkin, KPI akan memberi sanski berupa pemutusan waktu tayang hingga denda kepada tayangan infotainment yang melanggar aturan. Menurut anggota KPI, Ezky Suyanto, sebenarnya tidak hanya infotainment yang akan dievaluasi tapi program lainnya seperti reality show dan acara anak-anak.

(courtesy http://berita.liputan6.com/progsus/201007/288502/Fatwa.Haram.Infotainment)

5 Alexander Rizki's Blog: Fatwa Haram Infotainment Ada banyak ragam, format, dan nama acara infotainment. Materi-materi infotainment juga semakin tak terkendali dan memasuki wilayah-wilaya...

No comments:

Post a Comment

< >