Monday, March 21, 2011

Review dan Refleksi Terhadap Film The Believer


·        Refleksi diri atas film mengenai institusi agama…

The Believer merupakan suatu gambaran film yang mengisahkan mengenai perjalanan bagaimana seseorang yang mengalami kerancuan dalam identitas keyakinannya, dimana dalam kisah film tersebut digambarkan seorang manusia yang bernama Danny yang merasakan bahwa agama (dalam kisah adalah yahudi) sudah tidak perlu dibutuhkan dalam kehidupan ini, bahkan agama menurutnya hanya menjadi suatu kekonyolan belaka yang tidak perlu didengung-dengungkan dan dijalankan, bahkan menurutnya ritual-ritual agama yang dilakukan adalah suatu omongkosong, tetapi sejalan dengan perjalanan waktu dimana iya membenci segala sesuatu mengenai agama yahudi, diapun semakin menyadari bahwa agama adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan dan dia cari. Bahkan pada langkah terakhir hidupnya, dia rela mati demi apa yang awalnya iya perangi.
Kisah The Believer tersebut pada dasarnya adalah menggambarkan apa yang banyak terjadi dalam kehidupan keagamaan di dunia ini, pada dasarnya seseorang seolah beragama tetapi pada dasarnya ia mempertanyakan bahkan menolak agama tersebut, walau tidak se-ekstrim apa yang dilakukan dalam film tersebut. Mungkin bisa kita lihat dalam kehidupan keagamaan kita dimana orang sangat berat dalam mengerjakan ritual-ritual agama yang pada dasarnya wajib dilaksanakan, Bahkan pada diri saya pribadi.
Saya terkadang sebagai seorang Muslim sering bertanya kecil dalam hati, mengapa saya harus menjalankan shalat setiap hari?, lalu mengapa saya harus menjalankan kewajiban ini dan itu dst, yang menyita waktu dan membuat saya keluar dari zona nyaman, bahkan tak terkecuali pula muncul pendapat bahwa agama itu tidak berguna. Tetapi setelah saya pahami secara mendalam dan kritis, adapun benar seperti apa yang dikisahkan dalam film tersebut bahwa apabila institusi agama tersebut tidak ada dan kita tidak temukan, maka kita akan merasa bahwa tujuan kita dalam hidup ini serasa hambar dan tidak memiliki tujuan hakiki, bahkan kita cenderung seperti hewan liar yang tersesat di hutan yang tak tahu akan kemana melangkah. Agama adalah suatu wadah yang menampung dan membimbing kita kepada jalan kebenaran yang sejati, dimana manusia memiliki tujuan melangkah yang hakiki untuk merajut kehidupan jasmani dan rohani, itu semua membuat kita mengetahui bahwa segala sesuatu yang dilakukan adalah memiliki alasan. Agama membuat kita selalu mendapat jiwa dalam setiap kegiatan, baik disaat kita berada di atas roda kehidupan maupun di jurang roda kehidupan. Agama membuat manusia tahu bahwa segala sesuatu itu memiliki koridor batasan, dan agama membuat kita mengerti bahwa untuk apa kita diciptakan. Bahkan agama adalah kunci keikhlasan dimana seseorang mempunyai alasan yang indah untuk hidup dan untuk mati.





·        Refleksi diri atas film mengenai konsep ketuhanan…

Dalam awalan kisah dari film ini telah digambarkan perdebatan mengenai akan adanya tuhan oleh Danny diwaktu kecil dengan gurunya, dimana disana Danny meragukan akan adanya tuhan, bahkan disaat dewasa dalam film itu dikisahkan bahwa Danny menyiksa seorang yahudi dan menantang orang yahudi tersebut untuk membalas dengan bantuan tuhannya, tetapi tidak ada. Tetapi seiring dengan kisah berjalan akhirnya Danny mulai menemukan sedikit demi sedikit petunjuk akan wahyu tuhan, bahkan disadari atau tidak oleh Danny, tuhan ternyata ada pada dirinya disaat Danny menyelamatkan orang yang nyaris terkena bom yang dipasang oleh dia sendiri di kuil peribadatan. Lalu dalam kisah film tersebut hingga Danny tewas, iya bahkan masih mencari jati diri tuhan yang sebenarnya.
Pertanyaan yang timbul dalam hati Danny tersebut pada dasarnya hampir pernah hadir dalam setiap jiwa manusia, baik yang beragama maupun yang tidak, tidak terkecuali pada diri saya. Sebagai seorang yang yakin akan tuhan, saya terkadang sering bingung, mengapa walaupun kita telah berdoa dan memohon dengan sepenuh hati tetapi kenapa tuhan masih sering memberikan cobaan kepada kita, apakah tuhan tidak mendengar? Atau tuhan memang tidak ada?. Pikiran itu terkadang mengusik keyakinan kita akan tuhan, tetapi setelah saya matang memahami, tuhan itu jelaslah ada. Bukti akan tuhan itu tidak perlu jauh-jauh mencari, lihatlah tuhan itu pada kita sendiri, siapa yang menciptakan kita? Siapa yang memberikan kita kehidupan yang serba ada ini? Siapa yang memberikan kita akal pikiran sehingga saya dapat berfikir untuk mengerjakan tugas ini? Siapa yang mengatur siklus alam yang sangat kompleks ini dengan sempurna? Siapa Dzat yang maha hebat yang mengatur peredaran planet sehingga tidak saling bertubrukan? Siapa yang dapat membuat organisme yang sangat mikro hingga hamparan galaksi yang maha besar? Jawabnya TUHAN. Tuhan adalah pusat dimana kita memahami sesuatu itu. Tuhan adalah sebagai suatu pertanyaan sekaligus jawaban atas semua problem yang terjadi di kehidupan ini. Sebuah benang dapat terbentuk bila ada lebih dari satu ujung, disanalah tuhan berada, dimana ada pertanyaan, disitulah ada jawaban, yaitu Tuhan. Apabila kita berada dalam suatu timing yang sangat dramatis, dimana kita terjadi sebuah kebetulan yang sangat hakiki, dimana kita selamat dari sebuah kecelakaan sementara yang lainnya tewas, maka kita akan merasakan kekuatan tuhan yang datang pada kita, mungkin ada yang beranggapan itu adalah kebetulan, tapi kebetulan itu berasal dari mana bung? Sedangkan kita sering menjumpai seseorang yang lolos dari kecelakaan berulang kali. Mungkin pada mulanya tuhan terdengar samar dalam hati kita tetapi jika kita peka dan menyadari akan tanda-tandanya di sekitar kita, maka kita akan sangat bersyukur karena tuhan ternyata tidak jauh dari diri dan jiwa kita, dan mungkin kita akan merasa bersalah karena tuhan telah memberikan segalanya sementara kita bahkan tak menyadari hadirnya tuhan itu sendiri.

5 Alexander Rizki's Blog: Review dan Refleksi Terhadap Film The Believer ·         Refleksi diri atas film mengenai institusi agama… The Believer merupakan suatu gambaran film yang mengisahkan mengenai perjala...

1 comment:

  1. Braahh that's a good review dawg. 🦅🦅🇺🇸🇺🇸🔥🔥🔥💥💥💥

    ReplyDelete

< >